Pocophone F1, Flagship Killer Killer

Apa yang ada di benak kalian ketika mendengar Pocophone? Senam poco-poco? Walaupun terkesan mirip, smartphone yang satu ini gak ada hubungannya sama sekali dengan senam poco-poco yang terkenal itu. Pun smartphone ini bukan merupakan produk dalam negeri, melainkan berada di bawah kendali dari raksasa smartphone Tiongkok, Xiaomi. Lantas, buat apa sih Xiaomi bikin sub cabang smartphone barunya ini?

Pocophone F1 (Poco F1) secara resmi dirilis oleh Xiaomi pertama kali di New Delhi, 22 Agustus 2018 lalu. Pada 27 Agustus 2018, Poco F1 menyusul dirilis di Jakarta, Paris, dan Hongkong. Poco F1 dirilis dalam beberapa varian, dengan RAM 6GB hingga 8GB dan penyimpanan 64GB hingga 256GB. Smartphone ini sendiri dibanderol dengan harga yang sangat menggiurkan. Versi paling rendah dibanderol dengan harga US$300 (sekitar Rp 4,4 juta) dan versi paling tinggi dihargai US$430 (sekitar Rp 6,3 juta). Bandingkan dengan flagship killer OnePlus 6 yang saat ini varian paling rendahnya dihargai US$500 (sekitar Rp 7,3 juta).

Poco F1 dengan bagian belakang berbahan kevlar

Xiaomi, seperti dikutip dari portal www.beritasatu.com mengatakan bahwa smartphone ini berbeda dengan Xiaomi. Pocophone akan berfokus dengan kecepatan sesuai dengan tagline-nya, Master of Speed. OnePlus 6 sendiri menggunakan tagline The Speed You Need pada saat peluncurannya. Poco F1 merupakan jawaban dari Xiaomi atas flagship killer OnePlus 6. Poco F1 layak dilabeli sebagai flagship karena menggunakan SoC tertinggi dari Qualcomm di tahun 2018, Snapdragon 845. Sama seperti yang ada pada Samsung Galaxy S9 dan Note 9 (region Amerika Serikat, Amerika Latin, Tiongkok, dan Jepang), LG G7 ThinQ, Sony Xperia XZ2 dan XZ2 Premium, hingga OnePlus 6. 

Seperti kita ketahui, OnePlus 6 (masih) dapat dikatakan sebagai flagship killer karena memiliki fitur-fitur flagship dengan harga (cukup) jauh di bawah smartphone flagship kebanyakan. Dengan harga US$500, OnePlus 6 berselisih US$250 dengan Samsung Galaxy S9 dan LG G7. Bahkan kalian bisa mendapatkan dua OnePlus 6 dengan budget setara Samsung Galaxy Note 9 atau iPhone X. Dengan selisih harga tersebut, pembeli harus mengorbankan beberapa fitur seperti IP rating dan kualitas audio dan kamera yang terkesan B aja. Terus, dengan banderol US$300 kita bakal dapat apa di Poco F1?

Poco F1 memiliki empat pilihan warna

Poco F1 dirilis ke dalam empat varian opsi. Varian paling dasar dengan opsi 6GB/64GB dibanderol US$300. Opsi 6GB/128GB dibanderol US$345. Opsi 8GB/256GB dibanderol US$415. Opsi 8GB/256GB yang menggunaan penutup belakang berbahan kevlar dibanderol dengan harga US$430. Jangan khawatir, selain mengandalkan Snapdragon 845 dan memori melimpah, Poco F1 juga memiliki fitur khas flagship seperti kamera belakang ganda, pemindai sidik jari, dan pemindai wajah dengan sensor inframerah (seperti FaceID iPhone X). Poco F1 juga dibekali dengan slot Micro SD (hingga 256GB), baterai jumbo 4000mAh (dengan Qualcomm QC 3.0), dan lubang 3.5mm untuk port audio. Mengikuti tren 2018, Poco F1 juga mengimplementasikan desain dengan poni seperti kebanyakan smartphone lainnya. Poco F1 sendiri masih menggunakan Android Oreo 8.1 dengan kustomisasi MIUI 9.6 (kustom Poco), yang dijanjikan akan mendapatkan update Android Pie 9.0 dan MIUI 10.

Poco F1 dengan poninya

Jika dilihat dari spesifikasi yang dimiliki, tagline Master of Speed sepertinya memang layak melekat pada Poco F1. Xiaomi sendiri menambahkan teknologi LiquidCool seperti yang ada pada Galaxy Note 9 dan Razer Phone untuk memastikan Poco F1 tidak mengalami isu thermal throttling. Kamera yang dimiliki Poco F1 juga tidak boleh dipandang sebelah mata. Kamera terdiri dari dua setup yaitu 12MP f/1.9 dengan dual pixel PDAF dan 5MP f/2.0 untuk memberi efek depth of field. Kamera ini juga sudah dibekali dengan AI untuk memberikan hasil yang lebih ciamik. Dengan bodi belakang berbahan dasar plastik atau kevlar, dapat dipastikan bahwa fitur wireless charging absen dari Poco F1. Jangan juga mengharapkan IP rating untuk smartphone dengan banderol di bawah US$500.

Hingga tulisan ini dibuat, belum ada kepastian mengenai varian mana yang akan dilepas di pasar Indonesia beserta perkiraan harganya. Menurut gue, harga Poco F1 sendiri tidak akan jauh berbeda dengan harga yang tertera di atas. Harga Poco F1 dipastikan ada di bawah banderol flagship Xiaomi Mi 8 yang sebenarnya sudah cukup miring, yaitu di kisaran Rp 5 juta sampai 8 juta. Apakah kalian tertarik untuk meminang smartphone debutan Poco F1? Beri alasannya di kolom komentar ya.

Cheers!

Update:

Poco F1 yang dipasarkan di Indonesia sedikit berbeda dengan yang dirilis India tempo hari. Xiaomi membanderol Poco F1 6GB/64GB dengan harga Rp 4,5 juta. Poco F1 6GB/128GB dibanderol Rp 5 juta. Tidak ada opsi RAM 8GB atau penyimpanan 256GB yang dipasarkan di Indonesia. Edisi spesial berbahan kevlar sendiri hanya untuk opsi 6GB/128GB yang dibanderol Rp 5,2 juta. Poco F1 akan dijual secara eksklusif dalam flash sale Lazada 30 Agustus 2018 mendatang dan berikutnya akan mulai dijual di Mi Store seluruh Indonesia.